Laporan : Evi AriskaJAKARTA, Tigapilarnews.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mengatakan sudah banyak PNS nakal yang bermain dimakam fiktif dipecat. Bahkan Kepala Dinas Pemakaman yang baru akan memecat beberapa orang lagi."Saya nggak tahu, udah berapa dipecat diberhentikan. Kan sudah digeser lama, ada yang kita pensiunkan dan ada beberapa yang sudah meninggal. Kepala dinas yang baru juga ada rekomendasi mau pecat orang," ujar Ahok di Balaikota DKI, Selasa (2/7/2016).Mantan anggota DPR RI ini menilai, dengan adanya makan fiktif orang mendapat ketidakadilan, lantaran hanya orang yang berduit saja yang bisa mendapatkan tempat yang bagus."Kerugianya ya itu orang jadi gak adil. Yang punya duit bisa diposisi yang enak. Yang gak punya duit dibuang kemana, harusnya adil kan, siapa yang datang," ungkapnya.Bahkan dikatakannya, bila perlu akan dilakukan secara undi, agar tidak ada yang merasa tidak adil."Bila perlu diundi. Kami juga gak mau kan orang tua kamau atau siapa yang meninggal ditaruh di nomor yang sembarangan. Harusnya diundi kan," pungkasnya.