Laporan : Bili AchmadJAKARTA, Tigapilarnews.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menilai kemerdekaan ke-71 Indonesia dibarengi dengan kemajuan sistem demokrasi.Dirinya pun mencontohkan salah satu kemajuan sistem Demokrasi yang ada di Jakarta yakni gratisnya pembuatan KTP."Kalo dulu kan ngasih satu KTP dibayar berapa duit, sekarang kan enggak. Justru orang udah nyumbang KTP, bukannya dikasih duit malah disuruh nyumbang lagi," ungkap Ahok di Balai Kota, Jakpus, Senin (1/7/2016) siang.Selain itu, Ahok menuturkan kemajuan demokrasi dapat dilihat dari tidak ada lagi mahar untuk maju sebagai bakal calon Kepala Daerah, hal itu dibuktikan ketika dirinya maju melalui dukungan PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) dan Gerindra."Sama seperti waktu PDIP calonkan saya sama Gerindra. Kan engga pake mahar juga, dua partai ini merasa butuh untuk mempertontonkan kepala daerah yang terbukti engga pake mahar," Ujar Ahok.Kendati demikian Ahok tak menampik bahwa Parpol juga butuhkan dana untuk kampanye."Cuma, kampanye emang perlu kumpulkan uang, sekarang kita coba lebih berani lagi nih, kita suruh orang beli baju, hadir kampanye bayar, ini kan sesuatu yang baru untuk cari dana," pungkas Ahok.