Laporan : Evi AriskaJAKARTA, Tigapilarnews.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mengatakan Untuk mengantisipasi manipulasi plat kendaraan yang bernomor cantik dengan mobil dinas dengan melihat seri kendaraan tersebut."Yang membedakan mobil dinas dengan nomor cantik itu dimana? Coba lihat seri kami. Kalau pakai RFS RFK, seri depan pasti angkanya 1. Kalau sudah 2 3 itu nomor cantik saja," ujar Ahok di Balaikota DKI, Jumat (29/7/2016).Karena itu dirinya mengimbau masyarakat agar tidak salah paham dengan pergantian plat kendaraan dinasnya."Jadi jangan salah paham, nanti semua orang pikir RFR RFS RFK boleh masuk, semua pada minta. Bukan. Itu kode untuk mobil dinas pejabat," ungkapnya.Oleh sebab itu, ia mengganti plat kendaraannya agar masyarakat tidak berfikir dengan menggunakan seri belakang RFR bisa masuk seenaknya."Maka saya takut uji coba satu minggu ini satu dua hari ini saya pakai RFR terus, semua berpikir oh rupanya RFR engga ditangkap, kan aturannya. Saya takutnya begitu, jadi ya sudahlah saya ngajarin dulu, pakai plat merah dulu deh. Baru nanti punya kita tinggal selip aja kan," pungkasnya.Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengganti plat mobil dinasnya yang sebelumnya berplat hitam B 1966 RFR kini berubah menjadi plat merah B 1267 PQH.