Kamis, 28 Juli 2016 13:15 WIB

Ketua DPR: Pemerintah Harus Bunuh Abu Sayyaf!

Editor : Rajaman
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Masih alotnya pembebasan WNI dari tangan kelompok Abu Sayyaf yang sedang dilakukan pemerintah Indonesia dan Filipina membuat Ketua DPR Ade Komarudin geram.

Akom sapaan akrab Ade Komarudin mendesak pemerintah lebih cepat dan tegas dalam bertindak.

"Saya bilang dari dulu, bunuh itu Abu Sayyaf. Masa orang mengancam republik kita yang besar ini," ujar Ade di Gedung DPR, Kamis (28/7/2016).

Dia menuturkan, jangan sampai pemerintah mau diancam oleh Abu Sayyaf. Kalau demikian, kata Akom, mereka akan semakin kurang ajar.

"Kok terhina banget bangsa kita, Abu sayyaf ngancem-ngancem, meres-meres. Ini kan harga diri. Ya terserah itu urusan pemerintah masa urusan saya mau bagaimana caranya," kesal dia.

"Kita jadi bangsa jangan lembek lah, kita harus bikin bangsa kita dihargai," tandas politikus Golkar ini.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 10 orang WNI masih disandera kelompok Abu Sayyaf. Menurut panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ada dua orang di antaranya saat ini dalam kondisi sakit.

"Mereka terpisah-pisah. Yang jelas dua orang sakit," ujar Gatot kepada wartawan di Gedung Kemenko Polhukam, Kamis (28/7/2016).

Gatot tidak menjelaskan lebih rinci mengenai penyakit dua sandera WNI tersebut. Gatot hanya mengatakan TNI sudah dalam posisi siap untuk melakukan pembebasan. Persoalannya, TNI belum bisa masuk wilayah Filipina.

"Dan saat ini di sana sudah tertutup," ujar Gatot.

Pemerintah menyatakan sepuluh WNI yang disandera di Filipina berada di dua lokasi berbeda yakni Panamao dan Pulau Palac, Filipina Selatan.
0 Komentar