Laporan: Ryan SuryadiJAKARTA, Tigapilarnews.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) Menjadi Keynote Speaker pada Kegiatan Pembekalan dan Motivasi Kader Pembantu Pembina Keluarga Berencana RW di Ecovention Ecopark Ancol, Jakarta Utara.Ahok pun setuju dengan pengaturan jumlah penduduk dengan program Keluarga Berencana. Menurut dia, program KB adalah salah satu program peninggalan Presiden ke-2 RI Soeharto yang masih bisa dilanjutkan."Salah satu program yang baik dari masa Pak Harto adalah KB ini," ujar Ahok di Ecovention Ancol, Selasa (26/7/2016).Ahok mengatakan, ada 40 persen warga Jakarta di usia produktif yang tidak mengikuti program KB. Maka, kata Ahok, wajar saja jika di rusun ditemukan keluarga dengan 8 orang anak.Selain itu, Ahok mengatakan program lain yang juga harus diteruskan adalah subsidi sembako untuk masyarakat. Kedua program ini saling berkaitan satu sama lain."Saya juga enggak ingin sudah jumlah penduduk dibatasi karena ikut KB, tapi anaknya enggak sekolah, enggak sehat, makanannya enggak baik," ucap Ahok.Para PPKB sendiri merupakan tenaga relawan yang memberi penyuluhan kepada warga tentang pentingnya KB. Dalam acara ini, ribuan PPKB berkumpul untuk saling bertukar pikiran dam menambah wawasan di antara mereka. Ada sekitar 2.400 orang PPKB yang berkumpul di Ecovention, Ancol.Kader Pembantu Pembina Keluarga Berencana (PPKB) RW dan petugas di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) harus lebih aktif membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menciptakan generasi muda yang berkualitas.Namun meskipun akseptor KB di DKI ada peningkatan tetapi belum signifikan. Terutama untuk usia produktif."Saat ini di DKI baru 60 persen (warga) yang ikut program KB. Sisanya 40 persen usia produktif belum ikut program KB," ujar Ahok.Dengan begitu, akan terwujud masyarakat yang lebih sejahtera dan keluar dari garis kemiskinan. Pemprov DKI pun terus menambah subsidi untuk masyarakat.