Laporan: Muchammad SyahputraJAKARTA, Tigapilarnews.com – Ditemukan 28 makam fiktif di TPU Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (25/7/2016).Dari jumlah itu, 25 unit sudah positif fiktif dan dibongkar. Sementara tiga lainnya masih dalam penyelidikan.Kasus terbongkarnya makam fiktif itu hasil iventigasi dan identifikasi petugas di TPU Pondok Ranggon selama dua bulan.Petugas mendata secara administrasi dan mengecek kondisi lapangan. Lantas, untuk mengetahui makam fiktif atau tidak, petugas mendeteksi dengan menancapkan besi ke makam.Kasudin Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Timur, Christian Tamora Hutagalung menjelaskan sangat mudah membedakan makam asli dan palsu.Walaupun semua makam itu sudah ada gundukan tanah dan batu nisan. Namun, apabila tidak ada Izin Penggunaan Tanah Makan (IPTM), maka dipastikan makam itu fiktif."Namun yang ditemukan di TPU Pondok Ranggon itu hanya makam yang ada gundukannya, tanpa batu nisan. Seluruhnya kami bongkar karena khawatir disalahgunakan pihak-pihak tak bertanggung jawab," jelas Christian, saat memimpin proses pembongkaran makam fiktif di TPU Pondok Ranggon, Senin (25/7/2016) siang.Christian mengatkan sejauh ini belum diketahui apakah ada oknum PNS atau pejabat bermain dalam makam fiktif ini.Namun, bila ada oknum yang bermain, maka akan dikenai sanksi. Untuk staf akan dipindahkan ke sudin lain. Apabila pejabat maka akan distafkan. Sejauh ini penyelidikan masih difokuskan pada pekerja harian lepas (PHL).Sebanyak 28 makam fiktif itu tersebar di beberapa blok. Di antaranya di Blok 5, Blok AA1, dan sejumlah blok lainnya."Kami bongkar dan diratakan. Lalu, kami ratakan lagi tanahnya," ujar Christian.Di TPU Pondok Kelapa terdapat 64 ribu petak makam yang terhampar di atas lahan seluas 67 hektare. (ist)