Laporan: Evi AriskaJAKARTA, Tigapilarnews.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjelaskan untuk menjaga keamanan di setiap gedung pemerintahan di DKI, khususnya di Balaikota DKI telah terpasang kamera pengintai alias CCTV.Ahok mengatakan itu terkait surat edaran Menteri Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Yuddy Chrisnandi.Yuddy melarang aparatur negeri sipil bermain game virtual berbasis GPS di lingkungan instansi pemerintahan."Ini semua pakai Wi-Fi, orang kalau tahu IP Address kami, bisa enggak kamu langsung intai semua ruangan ini? Bisa. Kalau di rumah kamu ada CCTV semua, pas saya tahu internet IP Address-nya langsung saya bisa intip ada semua," ujar Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (22/7/2016) siang.Mantan Bupati Belitung Timur ini menerangkan dunia intelijen sekarang semakin canggih, tetapi mudah juga untuk dibajak oleh orang."Bisa enggak orang ngintai? Misalkan kayak Monas. Bisa enggak orang intai Monas? Enggak usah cari CCTV, orang semua CCTV bisa kamu lihat di Smart City. Semua udah tahu Monas. Jadi kalau soal kemanan (main Pokemon Go) ya itu bisa bedebat, kalau soal intelijen," pungkas Ahok.