Laporan: Muchmmad SyahputraJAKARTA,Tigapilarnews.com- Wakil Koordinator kontras Puri Kencana Putri mengatakan bahwa Kontras protes keras terhadap Komnas HAM dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) yang tidak memberikan dukungan terhadap korban vaksin palsu."Kami mau protes keras kepada Komnas HAM, LPSK, dan instasi terkait . Tidak ada satu pernyataan yang mengatakan atau menjelaskan respone dan pendukungan terkait hak asasi manusia tang di terima korban vaksin palsu," ujar Wakil Koordinator Kontras Puri Kencana Putri, di Rumah Sakit Harapan Bunda, Kramatjati,Jakarta Timur, Rabu (20/7/2016) sore.Dirinya menambahkan untuk pemerintah juga harus memberikan solusi bukan hanya memberikan vaksin ulang, karena menurutnya banyak para orangtua yang anaknya menjadi korban vaksin palsu."Saya berharap pemerintah berikan solusi konkret terkait peredaran vaksin, karena sudah jelas, banyak yang di rugikan atas masalah ini," tambahnya.Dirinya juga berharap agar permasalahan ini di terekspos dan membuat pemerintah langsung melakukan penindakan terkait awal mulanya peredaran vaksin palsu bisa masuk ke dalam Rumah Sakit."Saya juga berharap permasalahan ini jadi isu nasional agar pemerintah langsung melakukan gerakan dalam menutup peredaran vaksin palsu, dan mengusut tuntas peredaran awal dan mafianya," jelasnya.Dalam hal ini pihak Kontras juga meminta bentuk pertanggung jawaban terhadap para korban yang di berikan vaksin palsu di Rumah Sakit Harapan Bunda dengan melakukan langkah Medical Check Up terlebih dahulu."kami dari Kontras meminta pertanggung jawaban pihak Rumah Sakit Harapan Bunda, untuk melakukan memedical check up karena banyak orang tua pasien yang khawatir atas peredaran vaksin palsu tersebut," tutupnya.