Laporan : Evi AriskaJAKARTA, Tigapilarnews.com - Terhitung mulai hari ini, Rabu (20/7/2016), pintu masuk gedung Balaikota DKI di Jalan Medan Merdeka Selatan, dijaga ketat. Bahkan penjagaan dilakukan dengan menggunakan metal detektor khusunya bagi kendaraan beroda empat.Namun berbeda halnya dengan Balaikota, gedung DPRD DKI tidak ikutan-ikutan memperketat pengamanan seperti yang dilakukan Balaikota. Sebagai rumahnya para wakil rakyat, pihak DPRD mengaku, tidak akan melakukan pengetatan penjagaan."Gak lah. DPRD itu kan rumah rakyat, saya sendiri dan beberapa teman sejawat tidak menggunakan kartu akses chip untuk naik lift loh," kata anggota DPRD Fraksi Gerindra Syarif melalui pesan singkat, Rabu (20/7/2016).Meski sama-sama mengatasnamakan rumah rakyat, perbedaan ini merupakan hal yang wajar. Karena masing-masing memiliki kebijakan yang berbeda. Walau demikian, Syarif mengatakan tetap mendukung langkah Pemprov DKI yang melakukan pengetatan pengamanan. Hal itu dilakukan demi kewaspadaan."Saya berpendapat demikian, yang lain juga mudah-mudahan sama. Bagus dong, harus lebih waspada," pungkas Syarif.