Laporan: Muchammad SyahputraJAKARTA,Tigapilarnews.com – Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengatakan bahwa peredaran vaksin palsu di sejumlah rumah sakit, puskesmas, dan klinik sedang diselidiki siapa oknum yang terlibat dan betanggung jawab dalam masalah ini."Dalam vaksin palsu ini harus diselidiki, dan harus dibawa sampai ke pengadilan. Siapa sebenarnya yang menyebarkan, apakah dia oknum atau manajemennya juga ikut terlibat penyebaran vaksin palsu, dan itu harus diusut tuntas," tandas Menkes Nila di RSUD Ciracas, Jakarta Timur, Senin (18/7/2016) siang.Menkes Nila mengimbau kepada orang tua yang anaknya menjadi korban vaksin palsu diharap tenang dan tetap berpikir positif, dan jangan berlaku anarkistis."Saya kira para orang tua yang anaknya disuntik vaksin palsu untuk tenang dulu. Kita jangan anarkis, kita juga jangan panik dalam masalah ini," ujar Menkes Nila.Dikatakan Menkes Nila, orang tua diharapkan melakukan pemeriksaan ke dokter terhadap anaknya yang diduga disuntik vaksin palsu.Dalam masalah ini, Kementerian Kesehatan akan memberi vaksin ulang di sejumlah rumah sakit, puskesmas dan klinik di beberapa daerah."Sebenarnya ini program pemerintah yang memberikan vaksinasi ini di pukesmas dan rumah sakit pemerintah, dan vaksin itu asli dari Biofarma, dan (kami beri) gratis, dan kami juga sudah menyedikan posko vaksin ulang untuk para anak yang disuntik vaksin palsu," pungkasnya.