Laporan: Hendrik SimorangkirTANGERANG, Tigapilarnews.com - Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Mutiara Bunda yang terindikasi menggunakan vaksin dan antitetanus serum palsu, di Jalan Ciptomangunkusumo No. 3, Kelurahan Sudimara Timur, Kecamatan Ciledug, kembali diserbu ratusan keluarga pasien.Sebelumnya, pada hari Jumat (15/7/2016) malam, sekiranya 300 keluarga pasien RSIA menggelar unjuk rasa terkait beredarnya vaksin palsu tersebut di ranah rumah sakit tersebut.Sekiranya terdapat lebih dari 500 keluarga pasien yang datang ke RSIA Mutiara Bunda dan diarahkan ke halaman belakang guna menunggu kepastian apakah mereka akan mendapat vaksin ulang atau keputusan lain.Mereka juga menunggu kepastian hasil pemeriksaan laboratorium dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang dan BPOM Provinsi Banten, yang rencananya akan diumumkan hari ini di RSIA Mutiara Bunda"Anak saya sudah umur 1,5 tahun sekarang, lahir dan divaksin di rumah sakit ini. Kami penasaran nunggu hasil labnya, efek pemakaian vaksin palsu berbahaya atau tidak," ujar Denny Saputra, yang juga sebagai koordinator aksi tersebut, Senin (18/7/2016).Sementara itu, salah satu keluarga pasien yang anaknya dilahirkan juga divaksin di RS Mutiara Bunda Solihin mengaku akan menunggu hasil pemeriksaan laboratorium yang akan diumumkan oleh Dinkes Kota Tangerang.Namun, hingga kini, penjelasan belum dilakukan oleh pihak RSIA. Sementara ratusan keluarga pasien masih menunggu di halaman belakang rumah sakit.