Laporan: Evi AriskaJAKARTA, Tigapilarnews.com – Manajemen Jakarta Smart City mengadakan wisata Pokemon Go di Balaikota DKI dan Monumen Nasional (Monas) setiap hari libur. Wisata tersebut terbuka bagi masyarakat luas.Namun, hal itu mendapat tentangan dari anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Gerindra, Syarif. Dia menilai di Balaikota DKI tidak pantas dijadikan sebagai wisata Pokemon Go, karena banyak objek vital."Tidak setuju, karena di lingkungan itu ada objek vital. Di situ ada Istana Wapres dan kantor Dubes AS. Dan, menurut saya permainan itu belum tampak sebagai permainan edukatif," ujar Syarif melalui pesan singkat, Minggu (17/7/2016) siang.Politikus Partai Gerindra ini pun mempertanyakan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), apa manfaat yang diperoleh dengan menjadikan Balaikota DKI Jakarta sebagai tempat wisata bermain Pokemon Go."Saya mau tanya apa manfaatnya di Balaikota DKi, kan permaianan edukatif yang lain masih banyak," pungkas Syarif.