Ahok: Pernyataan Menko Rizal Bisa Pengaruhi Iklim Pasar Modal

Laporan: Evi Ariska

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Pemberhentian proyek reklamasi pulau G oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli, terus dikritik Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Menurutnya, pernyataan dan sikap dari Menkomaritim ini dapat mempengaruhi iklim investasi.

"Karena gini lho, investasi itu kalau ada seorang menteri ngomong kayak gini bisa mempengaruhi pasar modal," sindir Ahok di Balaikota DKI, Jumat (15/7/2016).

Mantan Bupati Belitung Timur ini memberi contoh ucapan menko Rizal yang ditudingnya mempengaruhi iklim investasi.

"Misalnya saya punya stasiun TV A, lalu saya ngomong TV A ini mau saya tutup. Kira-kira yang pasang iklan mau pasang iklan lagi enggak? enggak kan," ungkap Ahok.

Ahok menilai apa yang dilakukan Rizal Ramli hanya sebuah ucapan tanpa adanya surat resmi yang menyatakan reklamasi pulau G dihentikan.

"Sebenarnya kalau ada surat kamu masih bisa gugat saya loh kalai kamu pelajari alasan tutupnya apa," jelasnya.

Dia juga menuding alasan Rizal rAMLI dalam menghentikan reklamasi pulau G terlalu mengada-ada. Salah satunya, kata Ahok, jika Menko Rizal mempersoalkan pengerjaan proyek karena pulau G melintasi kabel bawah laut milik PLN, hal itu sudah ditindaklanjuti dengan pemangkasan luas pulau.

"Cukup enggak sih lebar (kanal) 300 meter buat nelayan lewat? 300 meter itu lebar sekali lho. Perahu nelayan memang lebarnya berapa, ada emang yang sampai 15 meter?" Sampai 30 meter deh. Kalau itu melintasi kanal yang 300 meter, itu cuma 10 persennya, jadi ngomongnya juga mesti jelas," tandas Ahok.

---