Laporan : Rachmat KurniaBEKASI, Tigapikarnews.com - Sekertaris Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tetty Manurung mengatakan vaksin palsu yang beredar merupakan produk Import."Vaksin palsu yang beredar dimasyarakat merupakan vaksin import, produksi Sanofi dan GSK, seperti Pediacel, Infarkis," ungkap Tetty di Ruang Humas Pemkot Bekasi, Jumat (15/7/2016) siang.Lebih lanjut Tetty mengatakan jika vaksin yang dipalsukan ada 3 vaksin."Vaksin itu adalah ATS ( anti tetanus serum) Rp. 115.000 (diluar PPN), ADS ( Anti Dipthery Srrum ) Rp.868.000 (belum ppn), dan PPD (Purified Protein Derivativ) untuk uji tuberkulin," pungkas Tetty.