JAKARTA, Tigapilarnews.com – Volume sampah di DKI Jakarta menurun selama libur Lebaran. Hari pertama Lebaran sampah yang dikirim ke TPST Bantar Gebang hanya 1.218 ton dengan 212 rit truk sampah.Sedangkan pada H-1 Lebaran total sampah mencapai 5.586 ton dengan 1.015 rit truk sampah.Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Isnawa Adji menjelaskan sesuai prediksi sampah memang akan turun saat pra dan pasca Lebaran, yaitu H-4 hingga H+4 Lebaran.Penurunan volume sampah ini lantaran masih banyak warga DKI berada di kampung halamannya."Diperkirakan puncak tonase penanganan sampah akan terjadi pada H+5, H+6, dan H+7, setelah itu kembali ke kondisi normal," jelas Isnawa, Kamis (7/7/2016).Dikatakan Isnawa, Dinas Kebersihan DKI Jakarta sudah melakukan antisipasi peningkatan tonase tersebut.Menurutnya, volume sampah akan kembali normal pada saat sebagian besar warga Jakarta telah kembali dari kampung halamannya karena masa libur Lebaran telah usai.Selain itu, tukang gerobak sampah yang sempat mudik telah kembali bertugas. Sehingga akumulasi tumpukan sampah yang sempat tertinggal di tempat sampah rumah tangga mulai dikirim ke Tempat Penampungan Sementara (TPS)."Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kami sudah mengantisipasi peningkatan tersebut. H+5 sampai H+7 yaitu Senin (11/7) sampai Rabu (13/7/2016) operasional pengangkutan sampah akan sangat optimal," jelas Isnawa.TPST Bantar Gebang pun tetap beroperasi 24 jam selama libur dan cuti bersama Lebaran. Sebanyak 131 personel ditugaskan piket di tempat pengelolaan sampah TPST Bantar Gebang.Berdasarkan data Dinas Kebersihan DKI Jakarta, rata-rata per hari berat sampah yang dikirim ke TPST Bantar Gebang pada kondisi normal sekira 6.500 - 7.100 ton per hari dengan 1.000 - 1.200 rit truk sampah. (ist)