Laporan: Evi AriskaJAKARTA, Tigapilarnews.com - Karakter Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang kerap berapi-api, lantang, bahkan buat sebagian orang terkesan arogan dan kurang santun, mendapat kritikan pedas dari politikus Partai Gerindra, Syarif."Masyarakat rindu pemimpin yang merakyat dan santun. Sedangkan Ahok tukang maki-maki rakyat kecil kok," kata Syarif, saat dikonfirmasi, Senin (4/7/2016) siang.Bahkan, soal program Ahok dalam membantu masyarakat Jakarta dengan memberikan Kartu Jakarta Pintar (KJP), dan membangun rumah susun (rusun) pun, bagi Syarif itu bukanlah sesuatu yang luar biasa."Apa yang merakyat, Ahok tukang gusur. Soal KJP itu alokasi dana hibah, siapa pun bisa kasih KJP. Soal Rusun siapa bilang rakyat seneng, wong selama hidupnya sewa terus kok," sindir Syarif.Oleh sebab itu, anggota DPRD DKI ini berharap ada sosok pemimpin seperti Sjafrie Sjamsoedin atau Walikota Surabaya Tri Rismaharini. Dikatakan Syarif, dua tokoh itu memiliki keunggulan di atas Ahok."Keunggulannya, mereka merakyat dan santun, dan punya talenta leadership," ungkap Syarif.Diketahui, Ahok yang sering mendapat kritikan karena gaya bicaranya malah bersyukur. Karena menurutnya, dengan karakter seperti itu, dia dapat memberantas orang-orang yang terlibat korupsi atau yang ingin mengajaknya untuk terlibat dalam menikmati uang rakyat."Aku sekarang tuh bersyukur sama Tuhan, sifat tidak santun saya itu sudah menyelamatkan saya," kata Ahok di Balaikota Jakarta, Kamis (19/5/2016).