KaBareskrim Polri: Vaksin Palsu Sudah Beredar di 7 Wilayah Indonesia

Laporan: Muchammad Syahputra

JAKARTA,Tigapilarnews.com - Kabareskrim Mabes Polri, Komjen Ari Dono Sukmanto mengatakan peredaran vaksin palsu sudah sampai tujuh wilayah di Inbdonesia.

Akan tetapi, Komjen Ari belum dapat merinci wilayah mana saja yang menajdi target distributor peredaran vaksin palsu tersebut selain di kota Bekasi dan JakartaTimur.

"Vaksin palsu sementara ini ada di tujuh wilayah, tidak hanya di Bekasi dan Jakarta Timur saja," ujar Komjen Ari di Klinik Bidan Elly Novita, Jalan Raya Cantex, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (30/2016) siang.

Komjen Ari menjelaskan mengenai pengungkapan vaksin palsu di Klinik Bidan Elly Novianti, maka dari itu dia menggandeng Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk melakukan peninjauan ke lokasi.

"Untuk yang di sini (Klinik Elly), baru kami ungkap kemarin, kami ajak Menkes (Nila F Moeleok) untuk pengecekan," ujar Komjen Ari.

Di tempat sama, Menteri Kesehatan Nila F Moeleok mengatakan sudah menanyakan ke sejumlah orang tua yang memvaksinasi anaknya di Klinik Bidan Elly.

Meskes Nila sempat mendengar keluhan orang tua yang bayinya muntah-muntah usai diberi vaksin di klinik tersebut.

"Saya sudah menanyakan ke pihak orang tua, ada bayi yang katanya muntah setelah divaksin di klinik ini. Tapi kami harus cek lagi kebenarannya dengan melakukan proses penyelidikan. Muntah itu penyebabnya karena vaksin atau apa," imbuh Meskes Nila.

---