Heru Jelaskan Buruknya Pencatatan Aset Daerah

Laporan : Evi Ariska

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menjelaskan mengapa pencatatan aset daerah sangat buruk.

Hal itu karena pemegang penguasa barang hanya dipegang satu orang. "Jadi gini, ini kan aset kami ada 400 pemegang penguasa barang. 1 penguasa barang itu banyak pegangannya. Kami sudah bikin e-aset, memang tak mudah," ujar Heru di Balaikota DKI, Kamis (30/6/2016).

Heru menyatakan, sudah merapikan ratusan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). "Ada 300 SKPD yang dirapikan," kata dia.

Ada 300 dari 705 SKPD yang sudah berhasil dibenahi. "Sekarang 100 SKPD sudah mau cut off date, berarti sudah balance. Kami memiliki 5 staf khusus tiap hari untuk membenahi ini," ungkap Heru.

Tak dijelaskan apakah penjelasan Heru itu terkait pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang kecewa kinerja calon wakilnya untuk Pilkada DKI 2017, Heru Budi Hartono yang menjabat Kepala BPKAD.(i)

---