Kamis, 23 Juni 2016 11:45 WIB

Ahok: Kebijakan Ganjil Genap untuk Atasi Kemacetan

Editor : Rajaman
Laporan Ryan Suryadi

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Gubernur DKI Jakarta Tjahaja Purnama (Ahok) akan memberlakukan sistem ganjil genap pengganti 3 in 1 untuk mengatasi kemacetan Ibukota.

Namun, kebijakan tersebut dinilai justru akan menimbulkan masalah baru, yakni warga malah bakal membeli kendaraan baru untuk meyesuaikan pelat nomor.

Namun demikian, Ahok mengatakan, sebelum adanya jalur berbasis rel yang sedang dibangun, berbagai hal yang di khawatirkan pasti ada.

"Intinya ya apapun solusinya, 3 in 1 kamu juga pakai joki. Jadi mending gini deh, sebelum ada yang berbasis rel jadi, ada satu jalur evakuasi jangan diganggu deh," ujar Ahok di Balaikota, Kamis (23/6/2016).

Jalur evakuasi yang dimaksud yaitu jalur Transjakarta yang steril dari kendaraan apapun dan boleh digunakan oleh mobil ber plat RI dan kemudian kendaraan evakuasi kecelakaan atau pemadam kebakaran.

Ahok menambahkan, selain untuk menekan peningkatan pembelian kendaraan pribadi baru, nanti akan mengajukan kenaikan pajak kendaraan ke DPRD.

"Kita lagi ngajuin ke DPRD supaya naik jadi 15 persen. Ini lagi diajuin perdanya. Karena mesti Perda, kita sendiri enggak bisa," tandas dia.
0 Komentar