Kamis, 16 Juni 2016 22:26 WIB

Gandeng Pemuda, BNPT Terus Gaungkan Perdamaian Melalui Dunia Maya

Editor : Yusuf Ibrahim


JAKARTA, Tigapilarnews.com- Workshop Pelatihan Duta Damai Dunia Maya Jakarta 2016, menghasilkan delapan website damai.


Kedelapan website itu terintegrasi dengan portal damai Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang dikelola Pusat Media Damai (PMD) BNPT.


“Ini hasil kreasi anak-anak Jakarta dan sekitarnya. Kedelapan website ini akan bergabung dengan lima website damai hasil pelatihan di Medan dan lima di Makassar. Selain itu, menjadi bagian dari PMD dalam menggaungkan perdamaian dan antiterorisme melalui dunia maya,” ujar Deputi I Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT, Mayjen TNI Abdul Rahman Kadir, saat menutup kegiatan tersebut di Jakarta, Kamis (16/06/2016).


Jumlah peserta mencapai 117 orang yang masing-masing berasal dari Jakarta (82), Bekasi (5), Bandung (5), Tangerang Selatan (3), Bogor (3), Depok (2), dan 17 (PNS dan Honorer BNPT). Mereka terdiri dari para blogger (52), DKV (32), dan IT (16). Peserta akan dibagi dalam delapan kelompok yang diisi masing-masing bidang.


Nantinya, duta damai dunia maya akan terhubung dengan grup messengers antara PMD dan duta damai dalam rangka sharing informasi dan konten. Selain itu, komunikasi aktif akan terjalin demi untuk menggaungkan perdamaian melalui dunia maya. 


 “BNPT sekarang tidak merasa sendiri lagi. Sudah ada teman-teman dari luar, yaitu generasi muda yang mau bergabung dengan kami untuk mencegah paham radikalisme melalui dunia maya. Sebab sasaran utama terorisme adalah generasi muda. Sehingga kami harus bisa menyampaikan pesan damai versi generasi muda. Itulah yang kami harapkan dari Anda para duta damai,”  ujar Mayjen Abdul Rahman Kadir.


Dengan kreativitas yang didemonstrasikan para duta damai, Mayjen Abdul Rahman Kadir yakin pesan-pesan damai di dunia maya itu akan sampai ke generasi muda karena yang menyampaikan juga generasi muda. Soalnya kalau sasarannya generasi muda, pasti tidak nyambung bila yang menyampaikan pesannya dari golongan tua.


“Saya berharap, apa yang sudah disampaikan dan diciptakan, baik itu tulisan, meme, gambar, karikatur, dan sebagainya langkah awal, untuk menuju ke depan dan benar-benar menjadi duta damai. Saya yakin dengan penampilan delapan kelompok duta damai tadi, ke depan pasti akan lebih bagus lagi,” imbuhnya.


Mayjen Abdul Rahman Kadir menambahkan, tahun ini Pelatihan Duta Damai Dunia Maya baru dilaksanakan di lima kota. Sebelum di Jakarta, telah digelar di Medan dan di Makassar, sedangkan dua kegiatan yang belum digelar akan dilaksanakan di Yogyakarta dan Kalimantan Timur.


“Harapan tahun depan, kita lanjutkan ke kota lain untuk membentuk duta damai di seluruh kota di Indonesia. Sehingga, dari komunikasi sesama kelompok duta damai, saya yakin dunia maya akan semakin ramai konten perdamaian. Makanya, tolong kreativitas ini dikembangkan terus. Intinya, kegiatan ini tidak boleh berhenti sampai di sini. Kelanjutan komunikasi bisa melalui dunia maya atau pertemuan ini digelar lebih besar lagi,” pungkasnya.(exe)


0 Komentar