JAKARTA, Tigapilarnews.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membeberkan alasannya yang sampai sekarang belum melakukan pemecatan kepada Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakanan Ratna Dyah."Mau cari orang juga susah kan. Masalahnya, sekarang gak bisa. Hasil tes baru keluar kemarin dan saya senin baru akan wawancara yang masuk 50-90 besar," ujar Basuki sapaan Ahok usai membuka Jakarta Fair Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (10/6/2016) malam.Mantan Bupati Belitung Timur ini mengatakan belum tentu mengganti Ratna, namun dipastikannya jika ada pengganti Ratna, bukanlah orang dari dinas pertamanan. Lantaran Ahok menilai kerja kepala dinas pertamanan itu pas-pasan."Belum tentu ganti dia juga. Kita wawancara dulu. Tapi pasti semua diluar itu. Kerjanya ya pas-pasan," pungkas Ahok.Diwartakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan melakukan cuci gudang dinas pertamanan dan pemakaman, lantaran beredarnya isu bahwa adanya oknum makan fiktif yang selama ini terjadi."Sudah kita tekan terus, memang kita mau copot kepala dinas juga, cuma ganti kepala dinas yang bawahnya gak diganti semua gak ada guna. Jadi kalo kamu mau ganti cuci gudang aja semua. Langsung dikeluarin dibuang semua," ujar Basuki sapaan Ahok di Balaikota DKI, Jumat (10/6/2016)