Diulas The New York Times, Ahok: Biarin Aja…

Laporan: Evi Ariska

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi sorotan dunia. Lantaran nama Ahok dimuat di salah satu harian ternama di dunia, The New York Times.

Berbeda dengan orang kebanyakan yang merasa bangga apabila namanya disorot media ternama dunia lantaran sebuah prestasi.

Tapi, Ahok justru terkesan biasa-biasa saja bahkan sedikit menaruh curiga menanggapi kemunculannya di The New York Times.

"Enggak tahu (tulisannya) muji atau apa, biarin ajalah. Aku udah baca dikirimin, yah tulisan orang mau komentar terserah dialah," ujar Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (7/6/2016) siang.

Diketahui, harian The New York Times, edisi 5 Juni 2016 mengulas sosok mantan Bupati Belitung Timur tersebut.

Cerita tentang Ahok berada di dalam halaman A10 edisi 5 Juni 2016 berjudul: "Run by Jakarta Governor Up ends Indonesia's Party Politics".

Dalam harian New York Times mengulas kiprah Ahok sejak menjadi gubernur DKI Jakarta tahun 2014 silam, yang mana Ahok telah menunjukkan taring pada birokrat yang tak kompeten dan melakukan penyimpangan anggaran.

Ahok juga disebut mengguncang sistem politik oligarki yang sudah berakar di Indonesia. New York Times menyebut Ahok sebagai ‘orang luar’ dalam politik. Sebab, dia berasal dari kelompok minoritas.

Ahok beretnis Tionghoa dan beragama Kristen di tengah-tengah penduduk Jakarta yang mayoritas beragama Islam.

New York Times kemudian mengutip Charlotte Setijadi, periset di program Ilmu Indonesia di Institut Studi Asia Tenggara-Yusof Ishak yang berbasis di Singapura. Charlotte mengatakan,"Basuki (Ahok) menampilkan dirinya sebagai sosok alternatif melawan sistem politik yang memuakkan banyak rakyat Indonesia”.

 

 

---