Kamis, 02 Juni 2016 11:56 WIB

Ahok: Impor Daging Sapi Solusi Tekan Inflasi

Editor : Rajaman
Laporan Ryan Suryadi

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI mengisyaratkan akan membuka kran impor daging sapi selama ramadhan.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, hal ini memang perlu dilakukan untuk sebagai satu solusi menekan inflasi serta mengantisipasi lonjakan harga daging sapi.

"Harusnya kita dikasih hak untuk impor, bukan berarti mematikan lokal. Selama kami ada jaminan beli," kata Ahok di Balaikota, Kamis (2/6/2016).

Ahok beranggapan, kegiatan impor yang dilakukan secara terus menerus lebih baik dibandingkan impor yang dilakukan dengan sistem buka tutup. Karena impor yang dilakukan dengan sistem buka tutup justru bisa memunculkan celah munculnya mafia.

"Jadi kamu enggak boleh impor itu buka tutup-buka tutup. Kalau buka-tutup, orang dagang kan mesti deal,ada waktu impornya, justru saya katakan ini ada masalah nih kalau buka-tutup buka-tutup. Yang dapat siapa? Anda buka saja," ujar dia.

Lebih jauh Ahok mencontohkan seperti halnya kasus gula. Menurut dia, tidak adanya kendali pemerintah pada kegiatan impor gula telah menciptakan sesuatu yang ia sebut 'permainan yang mengerikan'.

"Itu gula tanda kutip permainannya sudah mengerikan. Karena kita tidak pegang kendali. Coba kalau kita pegang kendali, pembelinya tidak lari pasti,"papar Ahok.

Karena itu, Ahok menambahkan dengan ketersediaan program yang sudah dimiliki pemprov DKI diharapkan dapat menjaga keseimbangan dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok masyarakat

"Kami punya PD Pasar jaya, kita punya distributor, kita punya RPTRA, kita punya KJP, saya berani impor masuk, sehingga keseimbangan penawaran-permintaan, seimbang, itu saja sih sebetulnya," tandas Ahok.
0 Komentar