Laporan: Gita GintingJAKARTA, Tigapilarnews.com – Sembilan pria bertato melakukan pengeroyokan terhadap Andri Guswardi. Setelah korban babak belur, baru diketahui bahwa pelaku salah sasaran.Ke-9 pelaku yang mengeroyok Andri ditangkap di Kuningan Barat IV, Mampangprapatan, Jakarta Selatan, oleh aparat kepolisian dari Polsek Mampangprapatan.Para pelaku itu adalah Olan (20), Devi (22), Marsal (25), Coken (26), Ekin (26), Grallopis (40), dan Barni (31).Menurut Kapolsek Mampangprapatan Kompol Priyo Utomo Teguh Santoso, kejadian berawal saat korban Andri Guswardi (38) sedang berada di lokasi, tiba-tiba dihadang oleh para pelaku.Kepada korban, menurut Priyo, pelaku langsung bertanya, “Kamu yang tadi mengaku anggota ya?”.Merasa tidak mengetahui duduk persoalan, Priyo mengatakan, korban pun menyanggahnya. Tak ayal, korban langsung dipukuli hingga mengalami luka di wajah dan hidung.Beruntung, akhirnya korban dapat melarikan diri. Dengan kondisi berdarah-darah, korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Mampang Prapatan.Polisi langsung menuju ke tempat kejadian dan menangkap sejumlah pelaku. "Sedangkan korban kemudian dilarikan ke RS Pertamina untuk mendapatkan perawatan dan visum," tambah Priyo.Berdasarkan pengakuan korban, lanjut Priyo, ia dipukul oleh pelaku GL (Grallopis) dan BR (Barni). "Hanya dua orang yang mukul. Yakni GL dan BR," lanjut Priyo.Priyo menduga, kejadian itu bertolak dari persoalan sengketa tanah yang terjadi antaranggota keluarga.Salah satu pihak yang bersengketa, menurut Priyo, menggunakan jasa preman. Sedangkan pihak lainnya, tambah Priyo, menjadikan pemuda di kawasan itu sebagai garda terdepannya.