Senin, 30 Mei 2016 15:49 WIB

Ahok Tuding RT/RW Berang Lantaran Setoran Lapak Macet

Editor : Hendrik Simorangkir
Laporan: Evi Ariska

JAKARTA, Tigapilarnews.com -Ahok  menilai, keberatan RT/RW atas Qlue hanya wujud kamuflase kemarahan. Ahok tuding, kemarahan petugas RT/RW lantaran pembongkaran lapak oleh Pemprov yang berimbas macetnya setoran ke oknum RT/RW.

Ahok lebih meyakini, kemarahan RT/RW itu muncul lantaran Pemprov DKI membongkar lapak-lapak liar yang sering dijadikan “ladang uang” oleh oknum RT/RW.

"Jadi menurut saya, Qlue ini urusan terlalu kecil. Sebenarnya nggak ada urusan dengan Qlue.  Urusan sebenarnya  adalah lapak-lapak kami bongkarin. Karena kamu jual lapak bisa 1,5 jt sebulan dari PKL, parkir liar gimana?? Qlue ini kan cuma nyari alasan gimana mau ribut sama saya!" tandas Ahok, di Balaikota DKI, Senin (30/5/2016).

"Kamu tahu nggak RT/RW berapa orang? Kita juga bukan bilang mau pecat mereka kok. Sekarang logika begini aja, mereka mau masuk penjara apa tidak? Kalau kamu terima uang APBD itu ada pertanggungjawaban nggak?” ujar Ahok.

“Sekarang ini pertanggungjawabannya uang operasional itu ngarang-ngarang nggak? Bikin kwitansi saja, hati-hati ini," lanjut Ahok.

Bahkan Ahok mengatakan, para RT/RW yang tidak ingin melaporkan melalui aplikasi Qlue . "Kalau kamu nggak demen Qlue, ya gak usah lapor," pungkasnya.
0 Komentar