Rabu, 25 Mei 2016 12:16 WIB

Ahok Minta Isi Water Canon Diganti Bensin

Editor : Hendrik Simorangkir
Laporan: Arief Muhammad Riyan

JAKARTA, Tigapilarnews.com – Aktivis perempuan Ratna Sarumpaet berharap bisa bertemu dengan Kapolda Metro Jaya untuk membahas pernyataan Gubernur DKI Jakarta yang dipandang bernuansa ekstrem.

Kepada Tigapilarnews.com, Ratna membeberkan bahwa dalam sebuah rapat resmi dengan para Lurah se-Jakarta dan Polsek se-Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melontarkan pernyataan kontroversial.

Yakni,  Ratna mengatakan, Ahok—begitu Gubernur DKI akrab disapa,--menganjurkan agar isi water canon diganti dengan bensin untuk mengusir para pendemo jika melanggar aturan.

Lantaran itulah, Ratna Sarumpaet kemudian menyampaikan harapannya agar bisa bertemu Kapolda Metro Jaya Irjen Moechgiyarto.

Sebab, Ratna menjelaskan, dirinya hendak membahas hal itu dan ingin mengetahui reaksi Kapolda terkait itu.

"Saya juga kepengen dengar reaksi Kapolda bagaimana jika seorang Gubernur mengajurkan memasukan bensin ke (water canon). Itu kan kita perlu tanya juga sama Kapolda,” katanya.

Ratna mengingatkan, Indonesia adalah negara demokrasi. “Jadi, jangan main keras-kerasanlah," tandasnya.

Selain itu, Ratna juga berharap bisa membahas sejumlah hal terkait aksi demonstrasi, termasuk kasus kerusuhan di depan Gedung KPK, pada Jumat pekan lalu.

"Ya saya tidak taulah. Kita juga akan berencana bertemu Kapolda kok tentang kemarin terjadi itu kenapa," ucapnya.

Hal itu disampaikan Ratna terkait pernyatan pihak Polda Metro Jaya yang mengaku akan melakukan penebalan personel jika ada aksi demo dengan kapasitas massa yang banyak.

Hal itu, menurut pihak Polda, dilakukan agar tidak terjadi kecolongan seperti halnya yang terjadi pada saat demo di depan Gedug KPK, beberapa waktu lalu.
0 Komentar