Laporan : Hendrik SimorangkirTANGERANG, Tigapilarnews.com – Warga Dadap, Kosambi, Kabupaten Tangerang, tetap bersikeras tidak mau digusur oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang.Tokoh masyarakat Dadap, Syaiful menjelaskan, dari pertemuan di Ombudsman, warga masih tetap pada pendapatnya untuk menolak penggusuran."Pertemuan di Ombudsman membahas tentang penggusuran dan penataan ulang. Kami menolaknya untuk tidak menggusur, tapi Bupati maunya digusur, ya nggak ketemu lah," ujar Syaiful (23/5/2016).Dia menambahkan, saat ini, warga Dadap telah membongkar sendiri bangunan yang berbau praktik prostitusi yang sempat marak di Dadap Cheng In, jadi tidak ada alasan lagi bagi Pemkab Tangerang untuk melakukan penggusuran."Kita (Warga) sendiri yang membongkar cafe, karoke, dan lain-lain, yang berbau prostitusi di Dadap. Jadi, nggak ada alasan lagi kan buat Pemkab untuk menggusur. Toh, kini Dadap sudah terbebas dari prostitusi dan sekarang yang tinggal para nelayan Dadap," pungkasnya.Perlu diketahui, walau kedua belah pihak sudah melakukan pertemuan di Ombudsman, Jakarta Selatan, dengan pembahasan ingin menata Kampung Dadap menjadi lebih baik lagi.