Laporan : Hendrik SimorangkirKABUPATEN TANGERANG, Tigapilarnews.com – Pada hari ke 5, Operasi Patuh Kalimaya yang digelar Satlantas Polresta Tangerang di Jalan Padat Karya, Sukamulya, Kabupaten Tangerang, hanya menilang 10 pengendara.Diduga, operasi tersebut tidak strategis memilih tempat. Terbukti ratusan pengendara baik roda dua hingga angkutan perkotaan (Angkot) memilih mutar ke jalan perkampungan, setelah melihat dari kejauhan ada operasi.Kepala Bagian Operasi (KBO) Satlantas Polresta Tangerang, Iptu I Made Artana mengatakan, banyaknya pengendara yang menghindari operasi yang digelar, karena mereka tidak memiliki surat-surat lengkap dalam berkendara."Mereka yang menghindar dari operasi tidak memiliki SIM, makanya mereka takut. Seharusnya pengendara sebelum mengedarai kendaraan mereka harus tahu peraturan," ujar I Made, Jumat (20/5/2016) sore.Ia menambahkan, tindakan para pengendara menghindar dari operasi dan memilih jalur alternatif masuk perkampungan, sangat membahayakan warga ."Pengedara yang memilih menghindar dan masuk kampung , bisa membuat arus lalu lintas di jalan tersebut semakin padat dan rawan kecelakaan," kata I Made.Operasi Patuh Kalimaya tersebut digelar sampai tanggal 29 Mei 2016. Tujuan operasi tersebut agar setiap pengendara mentaati dan mematuhi peraturan lalu lintas.