Laporan : Rahmat KurniaBEKASI, Tigapilarnews.com - Banyaknya aksi kekerasan yang di lakukan oleh anak dibawah umur akhir-akhir ini, membuat Persatuan Guru Seluruh Indonesi (PGRI), Kota Bekasi, prihatin. Atas dasar tersebut, PGRI Kota Bekasi berencana memasukan nilai-nilai karakter ke dalam kurikulum pendidikan."Untuk menangkal tindak kekerasan yang di lakukan anak yang masih sekolah,kita akan memasukan nilai-nilai karakter kedalam kurikulum,jika sudah di laksanakan dengan baik, mudah-mudahan tidak akan terjadi hal-hal seperti yang sekarang ini terjadi," Ujar Ketua PGRI Bekasi, Yana Supriatna, Jumat (20/5/20160) saat di temui di sela-sela peringatan Hari Kebangkitan Nasional di alun-alun Kota Bekasi.Dirinya juga mengharapkan, orang tua siswa dapat mengerti dengan tindakan guru dalam memberi pengarahan terhadap muridnya. Dan jangan selalu menggunakan alasan Hak Asasi Manusia (HAM)"Sekarang ini apa-apa HAM, murid di didik keras sedikit melanggar HAM, kadang guru suka takut untuk menghukum muridnya, padahal tanpa tindakan sangat sulit jika mendidiki hanya dengan ucapan saja ". Ujar Yana.