Laporan : Evi AriskaJAKARTA, Tigapilarnews.com - Gubernur Provinsi DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menghadiri acara peluncuran gerakan publik "Baca Buku Bareng" di Balai Agung.Ahok menyambut baik gerakan "Baca Buku Bareng" dan berharap gerakan tersebut dapat mendorong tercapainya target lima juta judul buku dibaca dan satu juta tulisan dihasilkan dari pelaku pendidikan, baik guru maupun siswa."Dengan pertumbuhan pengguna aplikasi iJakarta saya yakin target pelajar membaca lima juta judul buku dan satu juta tulisan dalam tahun 2016 dapat tercapai," ujar Ahok, Selasa (17/5/2016).Gerakan "Baca Buku Bareng" merupakan gerakan edukasi publik tentang pentingnya memanfaatkan media sosial untuk membaca buku. Melalui gerakan tersebut, masyarakat akan diajak untuk membaca buku, mendiskusikan buku yang dibaca, berbagi dan menyebarkan buku digital dari warga untuk warga.Kegiatan ini dapat dilakukan oleh warga, penulis, penerbit, tokoh masyarakat, komunitas maupun institusi/organisasi. Berbagai pihak dapat berkontribusi sesuai dengan kapasitas dan kemampuan masing-masing.Melalui iJakarta masyarakat dapat meminjam dan membaca buku secara gratis, memberi ulasan dan berdiskusi melalui fitur yang sudah disediakan. Dengan demikian, iJakarta jelas memberikan pilihan kegiatan bagi digital natives (generasi yang lahir setelah tahun 1980 dan aktif serta memiliki ketrampilan dalam menggunakan teknologi digital berbasis internet) dalam menggunakan internet secara optimal, dengan tetap mengkombinasikan kegiatan pencarian informasi dan berjejaring melalui media sosial yang menyenangkan.Sebelumnya, Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta telah mendeklarasikan Jakarta sebagai Provinsi Literasi pada tanggal 27 Januari 2016 lalu. Tujuan deklarasi tersebut untuk membangun komitmen bersama, yang dimulai dari Dinas Pendidikan, Sudin Pendidikan, Kecamatan dan sekolah, dalam mengembangkan budaya membaca dan menulis dikalangan guru dan peserta didik.Sebagai tambahan informasi, jumlah pengguna internet melalui perangkat genggam di Indonesia saat ini berjumlah sekitar 64,1 juta pengguna dengan rata-rata akses selama 3-4 jam per hari dan melakukan aktivitas diantaranya mobile messenger (27%), menonton video (22%), disusul dengan aktivitas pencarian peta (22%) dan kegiatan perbankan (20%). Sementara dalam hal informasi yang paling sering dicari, masyarakat internet Indonesia umumnya mengekplorasi; berita (54,2%), hiburan (16,3%), film (10,2%), olahraga (8,7%) dan musik (8,5%). Sisanya antara lain adalah berita politik (7,4%), sinetron (6%), berita selebriti dan gosip (5%) serta konten pendidikan (5%).