Selasa, 17 Mei 2016 19:07 WIB

Ibu Pelempar Bayi dari Atap Bekasi Junction Fobia Ketinggian

Editor : Hermawan
Laporan: Rachmat Kurnia

BEKASI, Tigapilarnews.com – Ibu pelempar bayinya dari atap gedung Bekasi Junction di Jalan Ir H Juanda, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, ternyata fobia ketinggian.

Usai melepar bayinya, Fitroha (28) juga berupaya bunuh diri mau loncat dari pusat perbelanjaan tersebut.

"Tersangka sebenarnya ingin bunuh diri berdua dengan bayinya, tetapi karena tersangka takut ketinggian, maka urung untuk melompat, malah bayinya yang dilemparkan,” jelas Kapolresta Bekasi Kombes Herry Sumarji, Selasa (17/5/2016) petang.

Kini, tersangka telah mendekam di Rumah Tahanan Wanita Pondok Bambu, Jakarta Timur.

"Sekarang tersangka sudah ditahan di Rutan Pondok Bambu. Nantinya, dia akan menjalani sejumlah tes, apakah kejiwaannya terganggu atau tidak," ungkap Kombes Herry.

Diwartakan sebelumnya, insiden pelemparan bayi dari atap gedung Bekasi Junction disebabkan faktor ekonomi.

Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota Iptu Puji Astuti mengatakan pelaku depresi lantaran usaha suaminya sedang mengalami masalah.

“Suami korban punya pabrik tempe dan sekarang usahanya sedang mengalami masalah, yang biasanya buat tempe satu kuintal, sekarang cuma 60 kilogram,” ujar Iptu Puji, Minggu (15/5/2016) siang.

“Pelaku semakin depresi lantaran anak pertamanya akan masuk sekolah dasar pada tahun ini. Mungkin karena kekurangan biaya pelaku depresi,” jelas Iptu Puji.

 
0 Komentar