Laporan: Evi AriskaJAKARTA, Tigapilarnews.com - Kepala Dinas Perhubungan dan Transpportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan ada lima poin catatan sebelum kebijakan kawasan 3 in 1 benar-benar resmi dihapus, Senin (16/5/2016)."Ada beberapa catatan sebelum akhirnya 3 in 1 kami cabut. Pertama, kami akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait masalah alternatif pengalihan arus baik kepada arus sebelum memasuki kawasan 3 in 1 yang akan kami cabut, atau pun setelahnya,” jelas Andri, di Balaikota DKI Jakarta, Senin (16/5/2016).Andri melanjutkan kedua, pihak Dishubtrans DKI akan berkoordinasi dengan Binamarga DKI untuk melakukan pemasangan Mini Circuit Breaker (MCB) di semua koridor Transjakarta. Apabila sterilisasi jalur Transjakarta dapat dilakukan, maka headway antara bus bisa terjaga.Kemudian, ketiga Andriansyah mengatakan akan menambah armada angkutan umum di semua koridor.“Kami juga akan menambah armada angkutan umum (bus Transjakarta). Tidak hanya di koridor 1, tapi koridor lain,” ujar Andri.Keempat, Dihubtrans DKI akan melakukan rekayasa pengaturan durasi traffic light (lampu merah). Sehingga seumpama antrean kendaraan sudah panjang, maka durasi lampu hijau akan diperpanjang.“Kelima, akan berkoordinasi dengan jasa marga terutama terkait masalah masuk dan keluar tol,” pungkas mantan camat Jatinegara ini.