Laporan: Evi AriskaJAKARTA, Tigapilarnews.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengomentari ihwal keberadaan warga kolong Tol Wiyoto Wiyono di Penjaringan, Jakarta Utara.Warga kolong tol tersebut melakukan aksi unjuk rasa di kolong tol tersebut, Minggu (15/5/2016)."Biasa aja kalau orang begitu. Kamu pilih Waduk Pluit bersih atau kumuh? Kamu kaget enggak dulu tol bisa kebakaran? Ini biasa saja. Kayak orang tua ngajarin anak," ujar Ahok di SD Santa Maria, Jalan Ir H Juanda No.29, Jakarta Pusat, Senin (16/5/2016) pagi.Bahkan, Ahok menantang warga kolong Tol Wiyoto Wiyono untuk mendirikan tenda seperti warga Pasar Ikan. Menurut Ahok, warga kolong tol itu menduduki tanah negara."Kamu kalau dudukin tanah negara, saya tawarin bangun tenda mau enggak? Demi harga diri rakyat miskin, kalau saya diusir? Melanggar HAM saya," tanya Ahok.Diketahui, seratusan warga korban penggusuran Pemprov DKI Jakarta di kolong Tol Wiyoto Wiyono, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (15/5/2016), melakukan demo, dan menggelar doa bersama di kolong tol tersebut.