Laporan : Evi Ariska JAKARTA, Tigapilarnews.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berencana mengugat PT Agung Podomoro Land (APL) andai dirinya menerima langsung data soal kontrak kontribusi tambahan APL."Ini aku gak tahu kertas ini benar atau gak. Judul itu jahat banget. Jadi ini catatan Podomoro, ini jahat banget," katanya di Balai Kota DKI, Jumat (143/5/2016)."Aku minta teman-teman ini diklarifikasi. Bagi saya, ini jahat banget. Aku mau lapor polisi nih. Ini berarti lu fitnah gua lho, dapat dari mana tulisan ini?" ujarnya."Aku mau tahu kertas aslinya darimana. Kalau Tempo bilang ini sumber dari KPK, berarti KPK harus cari siapa yang bocorin. Saya akan cari. Podomoro tulis seperti ini, saya akan gugat dia. Ini musti jelas. Ini gila tulis gini, betul jahat banget," tandas Ahok.Ahok pun lantas menduga, ada penggiringan opini terkait Pemilihan Gubernur DKI tahun 2017 yang akan diikutinya sebagai calon independen."Makanya saya mau tanya siapa yang keluarkan surat kayak gitu. Gak ada tanda tangan, gak ada apa lho. Ini penggiringan yang mengerikan," tandasnya."Ini kalau keluar kita akan gugat. Kalau kamu ngomong gini ok. Ini sampai keluar saya akan gugat lu dapat darimana tulisan ini, karena ini penggirangan opini, yang bagi saya ini bajingannya luar biasa, saya gak tahu siapa yg bikin ini," keluh Ahok.Ada sejumlah pihak, menurut Ahok, yang tak ingin dirinya terpilih. Maka dari itu, sambung dia, Ahok pun dicitrakan sebagai kepala daerah yang melakukan kongkalikong dengan perusahaan pengembang demi manfaat yang lebih menguntungkan perusahaan pengembang."Lu kalau pengen banget gua enggak jadi gubernur, lu enggak bisalah. Gua enggak pernah mundur digituin. Gua udah bilang, kalau Cahaya Fajar, Rembang Pagi, lu enggak bisa tahan dia terang. Itu Ahok," kata Ahok yang kemudian bergegas memasuki ruangannya.