Laporan : Evi AriskaJAKARTA, Tigapilarnews.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sudah memastikan penghapusan 3 in 1 terhitung mulai (15/5/2016), Sebagai gantinya Ahok mulai mengkaji pengadaan ganjil genap pada hari ini."Pasti hapus, ERP tahun 2017 baru implementasi, tapi kita mulai kaji hari ini bagaimana kalau ganjil genap sambil menunggu (ERP)," ujar Ahok di Balaikota DKI, Kamis (12/5/2016).Karena munurut Ahok masyarakat lebih merasa nyaman dengan menggunakan kendaraan pribadi dibandingkan transportasi umum."Karena bagaimanapun volume kendaraan tetap nambah, orang tetap ga berpikir buat naik bus, tetap lebih nyaman mobil pribadi," ungkap Ahok.