Laporan : Arief Muhammad RiyanJAKARTA, Tigapilarnews.com - Seorang kakek tertangkap tangan saat sedang mencopet di Bus TransJakarta. Saparudin alias Sapar (57), warga Pakuhaji, Tangerang, mengaku bahwa aksi haram itu mulai digelutinya sejak 2010.Menurut Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Budi Hermanto, Sapar kerap beraksi seorang diri, dengan sasaran penumpang di dalam bus TransJakarta atau di halte busway rute Setiabudi-Harmoni."Tersangka kerap melakukan pencopetan pada Minggu, antara pukul 09.00-13.00 WIB, dengan target benda yangdicopet adalah handphone," imbuhnya.Selama ini, menurut Budi, Sapar acap menjual benda-benda hasilnya mencopet ke tukang ojek di kawasan Tangerang.Sapar sendiri ditangkap pada Sabtu (8/5/2016). Dia mengaku terpaksa mengeluti pekerjaan haram itu lantaran tak memiliki pekerjaan. Sedangkan di saat bersamaan, istrinya tergolek lemah lantaran penyakit stroke yang diidapnya."Tersangka melakukan aksi copet tersebut karena terhimpit masalah ekonomi. Yang bersangkutan tidak punya pekerjaan, sementara istrinya sakit stroke," kata Budi kepada wartawan, Kamis (12/5/2016) pagi.Atas perbuatannya itu, Sapar kini meringkuk di penjara. Sementara dari tersangka, polisi menyita 1 unit handphone milik korban yang dicopetnya di Halte Busway Monas.