Rabu, 11 Mei 2016 13:26 WIB

Melarikan Diri, Residivis Ditembak Mati Polisi

Editor : Danang Fajar
Laporan : Arif Muhammad Riyan

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Aparat Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, menembak mati residivis pencurian rumah di daerah Jakarta Timur, lantaran mencoba melarikan diri.

Kanit II Jatanras Ditresrkrimum Polda Metro Jaya Kompol Ari Cahya mengatakan, empat tersangka diringkus di Jalan Pasar Minggu RT 14 RW 05 No. 20, Jakarta Selatan pukul 21.00 WIB, Senin (9/5/2016).

"Kami berhasil menangkap empat pelaku spesialis pencurian dengan pemberatan. Salah satunya merupakan residivis," ujar Ari saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (11/5/2016).

Ari menjelaskan, empat tersangka yang dirungkus yaitu Mat Awi (40), Dullah Sari (41), Arif (39), dan Diva (26).

"Mat Awi merupakan ketua kelompok dan seorang residivis. Ia pernah ditahan pada tahun 2004 selama 10 bulan di LP Cipinang, tahun 2005 selama 6 bulan di LP Cipinang dan tahun 2010 di LP Cipinang. Semuanya terkait kasus pencurian," paparnya.

Tambah Ari, sebelum menjalankan aksinya, Mat Awi membuat sketsa lokasi yang akan dijadikan sasaran.

"Biasanya pelaku melakukan survei 3 sampai 5 hari sebelum melakukan aksinya. Target sasaran dari pelaku yaitu rumah-rumah mewah dan biasanya dilakukan pada malam hari sampai dini hari di mana para pemilik rumah sedang tertidur lelap," ujarnya.

Sindikat pencurian rumah itu terakhir kali menjalankan aksinya di sebuah rumah mewah yang terletak di Jalan Adhyaksa IX Nomor 1-2 RT 03 RW 05, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.

"Pada saat melakukan pencurian di rumah itu, pelaku Mat Awi dibantu tersangka Dullah Sari, Arif dan Diva. Mereka mengambil tiga ekor macan yang sudah diawetkan, satu buah organ (piano) dan satu buah mixer sound system," ucap Ari.

Lanjut Ari, para sindikat ini biasanya memgambil barang mewah berupa perhiasan maupun uang dan juga barang-barang antik yang ada di dalam rumah.

"Pelaku selalu membawa celurit setiap kali melakukan aksinya. Kalau kepergok mereka tidak segan-segan melukai korban. Pada saat kejadian sempat terlihat oleh satpam tetapi karena para pelaku membawa celurit, satpam kabur dan bersembunyi karena takut," tuturnya.

Pada saat polisi melakukan pengembangan untuk meringkus pelaku lain di daerah Pasar Rebo, Jakarta Timur, Mat Awi mencoba nekat. Dirinya melarikan diri dari polisi.

"Anggota mengejar dan sudah memberikan tembakan peringatan sebanyak tiga kali ke udara tetapi tidak dihiraukan oleh tersangka. Akhirnya anggota pun melakukan tindakan terukur dengan menembak ke arah kaki dan dada. Tersangka kemudian dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, namun dia meninggal dalam perjalanan," tegas Ari.

Lebih lanjut, sindikat ini juga pernah melakukan pencurian di sejumlah rumah seperti di kawasan Gatot Subroto dan Pancoran, Jakarta Selatan.

"Selain menangkap para pelaku, kami juga menyita satu buah celurit, satu obeng, tang, gunting, tali, satu orgen milik korban, dua ekor macan yang sudah diawetkan, dan satumixer sound system milik korban," pungkas Ari.
0 Komentar