Senin, 02 Mei 2016 17:50 WIB

Sekda Saefullah: PNS DKI Mundur Bukan Tekanan Ahok

Editor : Hermawan
Laporan: Evi Ariska

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah membantah banyaknya Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI yang mengundurkan diri lantaran merasa tertekan dengan sikap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"Oh enggak (mengundurkan diri karena sakit hati). Tapi, enggak tahu kan hati orang," ujar Saefullah di Balaikota DKI Jakarta, Senin (2/5/2016) petang.

Menurutnya, alasan yang menjadi penyebab PNS DKI mengundurkan diri bukan karena Ahok. Melainkan karena alasan sakit dan sebagainya.

"(Yang mundur) enggak seberapa kok. Kalau setiap hari mengundurkan diri itu enggak juga. Alasan mereka macam-macam (mengundurkan diri)," ungkap Saefullah.

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta banyak memecat PNS dari jabatannya, karena banyak yang terkena sanksi, semisal, lama tidak bekerja atau terjerat kasus hukum tindak pidana korupsi.

"Ada yang diberhentikan karena kena sanksi karena tidak masuk, berturut-turu selama 45 hari kerja. Atau yang bersangkutan kena putusan pengadilan karena tindak pidana korupsi, dan sudah ada inkracht-nya,” ungkap Saefullah.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengakui hampir setiap hari menandatangani surat pengunduran diri PNS DKI. Mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku tak masalah apabila ada anak buahnya akan mengikuti jejak mantan walikota Jakarta Utara, Rustam Effendi, yang mundur dari tugas dan jabatannya.

 
0 Komentar