Laporan: Evi Ariska JAKARTA, Tigapilarnews.com - Sekertaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah membantah pernyataan bahwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menunggu warga yang ingin mewakafkan tanahnya untuk masjid Luar Batang."Itu sebenarnya cuma istilah, jadi wakaf beda lho, kalau wakaf itu saya punya saya kasih nih buat jalanan, makam, musola, masjid, gereja. Itu kan namanya wakaf. Kalau itu bukan wakaf, itu beli," ujar Saefullah saat dihubungi, Sabtu (30/4/2016).Diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta (Ahok) berencana meminta warga Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, sukarela mewakafkan lahannya yang ada di dekat Masjid Luar Batang untuk mempermudah pembenahan kawasan sekitar masjid.Wakaf di sini bukan memberikan gratis kepada Pemprov DKI, melainkan pemda membeli lahan warga tersebut.Saya sudah bilang sama Sekda (Sekretaris Daerah) untuk pengurus masjid, mau enggak tetangga mereka itu mewakafkan menjual kepada DKI supaya masjid jadi luas pelatarannya," kata Ahok di Balaikota DKI, Selasa (26/4/2016).