Laporan: Yanti MarbunJAKARTA, Tigapilarnews.com – Lembaga Populi Center melakukan survei terhadap warga di lima wilayah DKI Jakarta dan Kepulauan Seribu tentang elektabilitas dan popularitas Gubenur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, terkait isu Ahok terlibat dugaan korupsi pembelian lahan RS Sumber Waras.Hasil survei Populi Center yang diumumkan ke masyarakat ini terlihat warga DKI tidak terpengaruh isu tersebut. Warga DKI masih memercayai kinerja Gubernur Ahok. Dari warga lima wilayah DKI dan Kepulauan Seribu, hanya sekira 18,5 persen responden yang menjawab Ahok terlibat kasus korupsi pembelian RS Sumber Waras."Kami lakukan survei sepanjang bulan April 2016. Adapun pertanyaannya seputar, apakah kepercayaan mereka terhadap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terlibat kasus korupsi pembelian lahan RS Sumber Waras," jelas Nona Evita, anggota tim survei: Pilgub Jakarta, Rasionalitas Pemilih Diantara Skandal dan Kinerja, dalam penyampaian hasil surveinya di kantor Populi Center, Jalan Letjen S Parman, Slipi, Jakarta Barat, Senin (25/4/2016) siang.Evita menjelaskan sejumlah responden masih begitu tinggi menunjukan bahwa Ahok tidak terlibat korupsi pembelian RS Sumber Waras."Sebesar 38 persen warga DKI percaya Ahok tidak terlibat dalam kasus tersebut," ujar Evita.Selain itu, dalam survei ini juga memperlihatkan tingkat popularitas Ahok masih mengungguli bakal calon gubernur DKI lainnya di Pilgub DKI 2017."Adapun nama-nama lain yang muncul dalam survei ini, yaitu Dede Yusuf, Sjarie Sjamsoeddin, Ganjar Pranowo, dan Heru Budi Hartono," pungkas Evita.Populi Center melakukan survei kepada 400 responden pada bulan April 2016 di lima wilayah DKI Jakarta dan Kepulauan Seribu dengan metode acak bertingkat.Tujuan survey ini, yaitu untuk melihat tren dukungan publik di Jakarta dan melihat potensi kandidat yang muncul sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta pada Pilgub DKI 2017 mendatang.