Laporan : Gita GintingJAKARTA, Tigapilarnews.com - Sudah jatuh tertimpa tangga! Mungkin peribahasa itu yang tepat menggambarkan kondisi Yus (26) saat ini. Yus, seorang karyawati yang bekerja di PT Wellen (Perusahaan Banner) ini menjadi korban penjambretan saat menumpangi Go-Jek di flyover Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (13/4/2016) dini hari.Selain kehilangan harta bendanya, ia pun harus dirawat di Rumah Sakit Bunda Asih, Pancoran, Jakarta Selatan lantaran terjatuh saat tasnya direbut paksa oleh dua orang pelaku jambret yang juga menggunakan sepeda motor.Kapolsek Pancoran, Kompol Aswin menjelaskan kejadian ini berawal saat, Yus hendak pulang ke rumahnya di Jalan H. Daun, Cipinang Cipedak, Jatinegara Jakarta Timur. Saat itu, ia menunggu ojek berbasis online itu dari arah samping SPBU Total di Jalan Raya Pasar Minggu atau tepatnya di depan tempatnya bekerja.Saat melintas di fly over Kalibata, Jalan Taman Makam Pahlawan Kalibata, pengemudi berinisial HH (46) dan Yus dipepet oleh dua laki-laki tidak dikenal.Sempat terjadi tarik menarik tas oleh pelaku penjambretan hingga membuat motor yang ditumpangi Yus yaitu motor jenis Yamaha Xeon GT 125 dengan nomor polisi B 4894 TJC kehilangan keseimbangan. Yus beserta pengemudi Gojek HH terjatuh. Sementara tas milik Yus berhasil dibawa kabur oleh dua pelaku tersebut."Ciri-ciri pelaku 2 orang laki-laki, diduga pelakunya masih remaja dan menggunakan sepeda motor bebek," ujar Aswin saat dihubungi, Rabu (13/4/2016).Akibat hilang keseimbangan, Yus mengalami luka sobek dan memar di bagian muka pelipis sebelah kanan. Sedangkan pengemudi Gojek HH mengalami luka sobek lutut kaki sebelah kiri, jari jemari kaki sebelah kanan, dan pelipis sebelah kiri."Barang berharga yang berhasil diambil jambret adalah tas yang berisi uang sebesar Rp. 1.500.000, sebuah tab merk samsung, ponsel esia dan perlengkapan shalat," tutupnya.Saat ini pihak Kepolisian Sektor Pancoran masih terus mencari dua pelaku remaja tersebut.