Ahok: ERP Solusi Kemacetan di DKI

Laporan: Evi Ariska

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menegaskan bahwa sistem Electronic Road Pricing (ERP) atau jalan berbayar tetap menjadi solusi utama untuk mengurangi kemacetan di DKI Jakarta.

"Pasti ERP. Sebelum ERP kalau kalau masih lama terpaksa kami pakai ganjil-genap. Evaluasi lagi. Selain dua itu enggak ada (opsi lain)," ujar Ahok, di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (6/4/2016) siang.

Ahok mengatakan pembangunan fasilitas parkir seperti Park and Ride akan dimulai tahun depan untuk menyeimbangkan efektivitas ERP.

"Park and Ride baru efektif kalau kamu cegah orang masuk. Makanya mesti pakai ERP. Jadi ERP kan mulai tahun depan nih, kami bangun nih parkir di sini. Jadi Park and Ride kalau kamu pelit bayarnya Rp 30 ribu enggak tahan, parkir di luar deh. Jadi kamu naik bis. Bis kita usahakan 1 sampai 2 menit ada," jelas Ahok.

Sementara itu, terkait bus Transjakarta yang dinilai terlalu tinggi ukurannya untuk masyarakat, terutama para difabel, Ahok telah menyiapkan bus baru yang sudah dipesannya.

"Nah, sekarang orang masih ngeluh. Naik bis transjakarta kan tinggi. Jadi kita datangin deh bisa yang pendek yang kemarin kami pesan itu loh. Jadi begitu kamu keluar kantor langsung deh. Terus kursinya juga hadap depan. Kursi roda juga bisa," pungkas Ahok.

 

---