Laporan : Hendrik SimorangkirTANGERANG, Tigapilarnews.com -- Kurangnya sosialisasi yang dilakukan Lurah maupun Camat di wilayah kota tangerang, membuat Pemerintah Kota Tangerang meminta kepada Camat dan Lurah untuk terus turun dan berkomunikasi dengan masyarakat.Wakil Walikota Tangerang, H. Sachrudin menjelaskan, Komunikasi dengan masyarakat dapat dilakukan di antaranya melalui aktivitas gotong royong, yang tidak hanya sebatas kerja bakti kebersihan seperti pada umumnya, melainkan mempererat silaturahmi di antara masyarakat."Melalui gotong royong, masyarakat dapat saling mengenal, memahami tiap karakter masyarakat dan sambil bermusyawarah memikirkan arah pembangunan kota ke arah yang lebih baik," jelasnya saat membuka Kegiatan Pembinaan Administrasi Kecamatan dan Kelurahan Tahun Anggaran 2016 di Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Rabu (6/4/2016) siang.Sachrudin menambahkan, aparatur Kecamatan dan Kelurahan pun harus terus meningkatkan kualitas dan kemampuannya sehingga dapat mengoptimalkan tugas dan fungsinya dalam melayani masyarakat. Dengan begitu, masyarakat juga akan termotivasi untuk turut serta memajukan kotanya melalui keterlibatannya didalam pembangunan kota."Pembinaan ini tak lain untuk meningkatkan disiplin kerja dan kinerja aparatur kecamatan dan kelurahan dalam melayani masyarakat," kata Sachrudin.Sachrudin kembali menegaskan, tujuan pembinaan dapat terwujud apabila aparatur Kecamatan dan Kelurahan dapat meningkatkan kesadaran, kepekaan dan kepeduliannya terhadap permasalahan yang ada di wilayah."Melalui kepandaian dalam mengelola kompetensi yang ada di sekitar lingkungan diharapkan segala permasalahan yang dihadapi dapat ditemukan jalan keluarnya," ujarnya.Saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang tengah gencar terhadap Program Tangerang Bersih dari Narkoba (Bersinar). Program ini upaya pemberantasan narkoba dan menjaga generasi agar terhindar dari narkoba."Untuk mewujudkan itu, Pemkot membutuhkan peran kontrol dari masyarakat khususnya keluarga untuk dapat membimbing putra-putrinya. Karenanya, masyarakat membutuhkan pengarahan serta informasi terkait upaya-upaya preventifnya, dan ini merupakan tugas aparatur dalam memberikan pengarahan kepada masyarakat," pungkasnya.