Jumat, 26 Mei 2017 16:16 WIB
TANGERANG, Tigapilarnews.com - Pemerintah Kota Tangerang, mulai menerapkan Aplikasi E-Kontrak dalam mendukung rencana aksi terkait pencegahan korupsi secara terintegrasi yang digagas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang, Syamsul Bahri menuturkan, E-Kontrak adalah suatu aplikasi yang mencatat perjanjian tertulis antara PPK dengan Penyedia Barang/Jasa atau pelaksana swakelola secara elektronik. Dengan demikian, dapat lebih transparan dan efisien dalam melaksanakan setiap perjanjian secara elektronik.
Ia menjelaskan, terdapat sekitar 3.000 paket pengadaan dengan 700 paket lelang umum dan sisanya Penunjukan Langsung (PL).
Oleh karena itu, dengan adanya aplikasi E-Kontrak diharapkan setiap proses tahapan paket pengadaan di lingkup Pemkot Tangerang baik yang lelang umum maupun PL, dapat senantiasa tertib administrasi dan tentunya tertib aturan.
"Pemanfaatan aplikasi E-Kontrak sebagai upaya untuk turut mendukung pengadaan secara elektronik yang semakin efisien, efektif dan transparan," ujar Syamsul, Jumat (26/5/2017).
Syamsul menambahkan, para pejabat penggandaan barang dan jasa/Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) serta pejabat pengadaan pada Unit Pelayanan Teknis disetiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga dapat semakin mengetahui dan memahami gambaran penggunaan sistem E-Kontrak.
"Tujuannya untuk memudahkan dalam evaluasi pengadaan barang atau jasa dan dapat memantau setiap progres penyerapan anggaran dan pembangunan fisiknya," katanya.
Wakil Walikota Tangerang, Sachrudin mengatakan, sistem E-Procurement adalah produk baru dalam sistem pengadaan barang dan jasa. Sistem ini memanfaatkan fasilitas teknologi komunikasi dan informasi yang meliputi pelelangan umum dan pra-kualifikasi serta sourcing secara elektronik dengan menggunakan modul berbasis website.
Penggunaan E-Procurement secara signifikan akan meningkatkan kinerja dan efektifitas serta efisiensi, bahkan transparansi dan akuntabilitas.
Upaya itulah, yang selama ini telah dan terus ditingkatkan dalam pelaksanaan pengadaan barang dan jasa di Kota Tangerang.
"Pemkot terus berupaya mudahkan setiap proses pelaksanaan kegiatan diantaranya melalui sistem pengadaan secara elektronik yang menjadikan prosesnya semakin efisien, efektif dan transparan," pungkas Sachrudin.