Ini Kata Ahok UNBK Belum 100 Persen di DKI

Laporan: Evi Ariska

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di DKI Jakarta belum berlaku 100 persen.  Sedangkan di Surabaya UNBK sudah dilaksanakan secara menyeluruh di sekolah-sekolah.

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan apabila hingga tahun depan target pelaksanaan UNBK belum terpenuhi di DKI Jakarta, maka Pemprov DKI Jakarta akan bekerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi.

"Kami bisa kerja sama dengan universitas, kirim siswa ke sana. Kami mau tahun depan paperless. Tahun depan kalau bangunan belum siap,  kami di universitas. Tapi mesti buat MOU biar enggak fitnah. Tahu-tahu kalau ujiannya di swasta nilainya bagus semua, nanti jadi gosip lagi," ujar Ahok usai kunjungan ke SMAN 30 Jakarta, Cempaka Putih, Senin (4/4/2016) pagi.

Ahok mengaku, tahun ini tidak bisa 100 persen pelaksanaan UNBK di DKI Jakarta. Sebab, dia tidak setuju jika harus menyewa gedung. Ahok sempat menolak salah satu universitas swasta yang menawarkan sewa gedung untuk melaksanakan UNBK.

"Dia mau kasih bantu ke kami. Justru kalau sewa itu yang saya enggak setuju. Tahun ini pernah diajukan sewa, saya tolak. Proyek lagi otaknya," ungkap Ahok.

Ahok menambahkan, para siswa yang mampu bisa membawa laptop sendiri, tapi gagasan itu nantinya hanya akan membuat isu jelek bagi Pempov DKI Jakarta.

"Tapi, kalau kami minta anak bawa (laptop) nanti gosipnya jelek lagi. Dibilang setiap anak wajib bawa laptop sendiri, rusak lagi omongannya. Terlalu banyak yang suudzon. Jadi kami lagi pikirkan di mana. Mungkin tahun ini bisa coba SMP. Beberapa bisa pakai SMA," pungkas Ahok.

 

---