Laporan: Evi AriskaJakarta, Tigapilarnews.com - Anggota Komisi I DPR, Tantowi Yahya menilai bakal calon gubernur petahana DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mulai panik diserang oleh Duta Besar RI untuk Jepang yang juga adik kandung calon gubernur DKI Yusril Ihza Mahendra, Yusron Ihza Mahendra.Hal itu menyusul adiknya Yusril membuat pernyataan melalui media sosial Twitter dan Facebook bahwa kepemimpinan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta arogan yang berpotensi membahayakan masyarakat kecil yang beretnis sama dengan Ahok, yaitu Tionghoa.Pernyataannya itu menambahkan pernyataan mantan Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat Letnan Jenderal (Purn) Johannes Suryo Prabowo yang juga sempat melontarkan hal yang sama.Atas pernyataan Yusron tersebut, Ahok merekomendasikan agar Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mencopot Yusron sebagai Dubes RI untuk Jepang. Sebab, Ahok menilai tidak pantas seorang Dubes RI membuat pernyataan berbau Suku, Agama, Ras, Antargolongan (SARA)."Ahok agak berlebihan dan mulai panik. Barangkali karena posisinya semakin vulnerable (rentan) dengan komen-komen seperti di FB Yusron," jelas Tantowi Yahya, saat dihubungi, Kamis (31/3/2016) siang.Politikus Partai Golkar ini menambahkan, Ahok sebelumnya sudah terbiasa menanggapi pernyataan-pernyataan yang berbau SARA. Sehingga, Tantowi yang juga legislator asal DKI Jakarta ini menegaskan Ahok panik atas pernyataan adik Yusril tersebut."Ahok kan biasanya cuek dan kebal dengan sindiran-sindiran yang bahkan lebih keras dari itu," pungkas . (rob/wan)