JAKARTA, Tigapilarnews.com - Pengerjaan proyek sodetan Ciliwung kini mandek lantaran adanya sidang gugatan lahan dari warga.Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku sedikit kecewa dengan terhentinya kegiatan sodetan Ciliwung ini. Ahok memastikan, pengerjaannya pun akan molor tidak sesuai target apabila sudah terhenti seperti ini.“Makanya kalau tunggu orang gugat-menggugat, PTUN itu lama. Sebelum dia gugat, sikat dulu. Kalau tunggu-menunggu ya capek, kalau udah disikat mau gugat apalagi?” ujar Basuki di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (24/3/2016) malam.Ahok mengatakan selama ini pihaknya melakukan penertiban terhadap warga di bantaran sungai bukanlah penggusuran, tetapi justru memanusiakan mereka supaya bisa hidup layak dengan direlokasi ke rumah susun (rusun).“Ya, sudah tunggu saja (sampai sidang rampung). Tapi tidak apa-apa, pintu air Manggarai yang dari kali Ciliwung Lama kan saya suruh buka terus. Untuk apa ditutup-tutup. Kalau sudah penuh baru dibuka kan kaget airnya banyak, kasih aja ngalir terus. Selama Bogor hujan, buka saja terus,” imbuh Ahok.Diketahui, proyek sodetan Ciliwung dilakukan sepanjang kali Ciliwung, mulai dari sungai Ciliwung di belakang Sekolah Tinggi Ilmu Statistik di Jalan Otista hingga ke Kanal Banjir Timur (KBT) di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur sepanjang 1,27 kilometer. Pengerjaan sodetan ini baru rampung sekitar 600 meter saja dari total sepanjang itu. (wan)