Laporan : Evi AriskaJAKARTA, Tigapilarnews.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bertemu dengan Anton Medan di Balaikota DKI Jakarta. Saat dikonfirmasi terkait kedatangan Anton Medan, Ahok mengatakan bahwa Anton Medan mengajukan dukungan dengan menggunakan nama 'Sahabat Ahok' namun hal itu ditolaknya."Tadi dia (Anton Medan) dateng, dia mau launching namanya sahabat ahok, mau ngumpulin KTP, mau cetak kaos, Dia minta izin saya, saya bilang gak bisa. Kalo kamu melakukan kaya gini kamu merusak sistem kami, sistem kami udah jelas kaos harus anda beli, gak ada bagi-bagi kaos. Dia mau nyumbang katanya punya duit, saya bilang terimakasih anda bilang nyumbang juga saya bilang gak boleh," jelas Ahok saat ditemui di Balaikota, Rabu (16/3/2016) petang.Ahok menegaskan bahwa dirinya tidak bisa menerima tawaran dari Anton Medan, baginya siapapun yang ingin mendukung dirinya harus melewati Teman Ahok."Makanya saya mau ngetwit siapapun yang ngeluarin formulir diluar Teman Ahok gak boleh diterima. Kalo kamu mau dukung saya, saya udah resmi bilang ke teman ahok, Kalo kamu mau bantu sumbang ya sumbang kesitu dong, seperti Anton Medan mau cetak 8000 Rim, buat apa cetak sahabat ahok? Kamu kalo mau bantu serahkan saja ke Teman Ahok, kalau kamu mau buat kaos jangan bikin sahabat ahok dong, bikin aja teman ahok, sumbang aja keteman ahok, biar dia jual di boothnya," ungkap Ahok.Ahok juga menambahkan, Teman Ahok juga tidak menerima dukungan berupa uang, jika ingin menyumbang silahkan melalui rekening Teman Ahok agar terdata secara transparan."Itu yang dilakukan semua orang, jadi Teman Ahok juga gak terima uang. Kalo kamu mau resmi, kalo mau transfer uang transfer aja resmi ke transfer Teman Ahok. Jadi sudah saya sampaikan, kalo anda lakukan ini gak bisa, untung dia masih pake permisi, kalo gak ribut gue bilang dia tiba-tiba muncul," tukasnya.