Rabu, 16 Maret 2016 11:18 WIB

Independen Bagian dari Demokrasi

Editor : Hermawan

Laporan: Evi Ariska 


JAKARTA, Tigapilarnews.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan bahwa syarat yang diajukan DPR untuk menaikkan jumlah persentase suara pemilih untuk maju ke Pilgub DKI 2017 lewat jalur independen harus dipertimbangkan lagi. Menurut Ahok, hal tersebut tidak berimbang.


"Tapi perlu dipertimbangkan, partai kan tinggal jumlahin kursi, mereka sudah dibiayai negara, reses oleh negara, sambil ngumpulin kursi masang 20 persen dibayar oleh negara, digaji. Sedangkan perorangan itu kan masih ngumpulin, harus ngisi form susah. Kalau lewat partai kan duduk aja, asal ngobrol cocok tinggal tambah kursi. Kalau dari sisi itu kan gak seimbang juga. Nah, saya ghak tau, nanti pemerintah juga berargumen," jelas Ahok di Balaikota, Rabu (16/3/2016) pagi.


Ahok sebagai calon gubernur (cagub) melalui independen di Pilgub DKI 2017 tidak mempersalahkan hal tersebut. Menurutnya, yang terjadi sekarang bukanlah persoalan deparpolisasi, tetapi memenangkan hati masyarakat yang masih percaya pada demokrasi.


"Saya sih gak terlalu masalahkan itu, kan tergantung masyarakat mau dateng. Saya kira yang terjadi sekarang kan bukan deparpolisasi. Justru kenapa ada parpol kan, karena kita memutuskan negara ini demokrasi. Yang terjadi saat ini sebenarnya kita mau memenangkan warga rakyat yang masih percaya pada demokrasi untuk kehidupan lebih baik tapi sedikit kurang percaya pada orang orang yang ada di parpol," ungkap Ahok.


Ahok menegaskan, bukan berati tidak percaya kepada parpol, hanya meragukan orang-orang yang berada di parpol.


"Bukan berarti kita gak percaya parpol loh, kalau anda mau demokrasi harus parpol. Hanya saja orang mulai ragukan yang berkuasa di dalam parpol nih, makanya mereka dan parpol seperti itu makanya dikeluarkan oleh UU boleh independen, jadi independen ini juga bagian dari demokrasi," tutup Ahok.


Diwartakan sebelumnya, DPR berencana menaikkan persentase dukungan KTP dari jumlah pemilih untuk maju pada Pilgub DKI 2017 melalui jalur independen dari 7,5 persen menjadi 10 persen.


Bagi Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), langkah itu bukanlah penjegalan politik untuk maju lagi sebagai gubernur pada Pilgub DKI 2017. Ahok mengatakan hal itu menjadi hak DPR dan pemerintah, tapi Teman Ahok harus lebih giat lagi mengumpulkan tanda tangan untuk rencana ini.


0 Komentar