Sabtu, 12 Maret 2016 21:34 WIB

Babeh Idin, "Ketahui Sejarah, Jakarta Tak Sebatas Kalijodo"

Editor : Yusuf Ibrahim
Laporan Evi Ariska

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Berbicara soal Jakarta, tidak hanya sebatas menertibkan dan membersihkan lokalisasi Kalijodo. Melainkan, minimal pernah membersihkan Kali Citarum, Kali Pesanggrahan, dan Kali Cisadane.

Pandangan tersebut, ditegaskan Chairudin atau yang akrab disapa Babeh Idin, di ruang tamu Radio Mantarena, Depok, Sabtu (12/03/2016). Babeh Idin yang pernah mendapat hadiah Kalpataru sebanyak tiga kali itu, memaparkan pentingnya membersihkan dan melestarikan bantar-bantaran kali yang mengalir dari hulu hingga ke hilir.

Menurutnya lagi, dalam waktu dekat pihaknya akan berbicara soal Jakarta kepada Laskar Kali, seniman Bulongan, dan beberapa seniman dari Taman Ismail Marzuki (TIM). "Mereka yang saya ajak bicara ini  adalah yang peduli dengan fungsi kali sumber peradapan manusia, " ujar Babeh Idin, dengan gaya dan logat Betawi yang medok dan khas.

Kepada para seniman tersebut, Babeh Idin berjanji akan menceritakan tentang Jakarta dari abad kedelapan. "Jangan hanya pintar berbicara Jakarta, tapi harus tahu peradaban sejarah bangsa Indonesia dan sejarah Jakarta. Yakni, mulai dari Kerajaan Tarumanegara hingga Kerajaan Jayakarta, " kata Babeh Idin.

Paparan tersebut, disampaikan Babeh Idin dalam menyikapi kebijakan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) membongkar kawasan Kalijodo. Pembongkaran ini berlangsung selama satu minggu, dengan mengerahkan 4000 aparat gabungan.

Selanjutnya, para penghuni Kalijodo dipindahkan ke Rumah Susun Marunda, Jakarta Utara dan Pulogebang, Jakarta Timur. Lalu yang berstatus sebagai pekerja seks komersial (PSK), mayoritas lebih memilih pulang kampung.(exe)

 

 
0 Komentar